Pengelolaan Forum Diplomasi Budaya: Mendorong Peran Kebudayaan dalam Pembangunan Global

Ringkasan Proyek dan Dampaknya

Kami telah aktif dalam berbagai inisiatif diplomasi budaya global, khususnya dalam merancang dan mengelola forum-forum strategis yang memperkuat peran kebudayaan dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu keterlibatan utama kami adalah dalam World Culture Forum 2016, yang menyoroti pentingnya kebudayaan sebagai elemen utama dalam agenda pembangunan global.

Sejak itu, kami terus berkontribusi dalam perumusan agenda diplomasi budaya, termasuk melalui Public Intellectual Forum 2020, yang mempertemukan akademisi budaya dari berbagai negara untuk merespons tantangan global pasca-pandemi. Forum ini menjadi wadah pertukaran pemikiran mengenai peran kebudayaan dalam menghadapi perubahan sosial, ekonomi, dan politik di era digital.

Pada tahun 2022, kami turut serta dalam penyusunan agenda G20 Culture Ministers Meeting, yang mengangkat tema cara hidup berkelanjutan berbasis diversitas biokultural sebagai modal utama pembangunan. Wacana ini kemudian dilanjutkan dalam Mondiacult 2023 di Meksiko, di mana kebudayaan diposisikan sebagai barang publik global, menegaskan bahwa warisan dan ekspresi budaya harus diakui sebagai hak universal yang harus dijaga dan dikembangkan bersama.

Dampak dari inisiatif-inisiatif ini meliputi:

• Peningkatan kesadaran global mengenai peran kebudayaan dalam pembangunan berkelanjutan.
• Penyediaan wadah kolaboratif bagi akademisi dan praktisi budaya untuk mendiskusikan dan mengadvokasi kebijakan berbasis budaya.
• Integrasi kebudayaan dalam kebijakan global, yang memungkinkan lebih banyak negara untuk mengadopsi pendekatan berbasis budaya dalam strategi pembangunan nasional mereka.
• Memperkuat diplomasi budaya Indonesia, menegaskan peran Indonesia dalam mempromosikan kebudayaan sebagai elemen fundamental dalam diplomasi internasional.

Bagaimana Kami Melakukannya?

Dalam setiap forum yang kami kelola, pendekatan yang kami gunakan berbasis pada prinsip kolaborasi, partisipasi, dan relevansi kebijakan. Berikut adalah langkah-langkah utama yang kami lakukan dalam mengelola forum diplomasi budaya:

1. Penyusunan Agenda dan Riset Kebijakan
   Sebelum setiap forum, kami melakukan riset mendalam mengenai tren global terkait kebudayaan dan pembangunan. Ini membantu dalam menentukan tema yang relevan dan memastikan bahwa forum memberikan dampak nyata bagi kebijakan internasional.
2. Keterlibatan Para Pemangku Kepentingan
   Kami bekerja sama dengan pemerintah, akademisi, organisasi budaya, dan komunitas internasional untuk memastikan bahwa setiap forum mencerminkan perspektif yang beragam. Hal ini memungkinkan pertukaran pemikiran yang lebih kaya dan relevan terhadap tantangan global.
3. Pelaksanaan Forum dan Diskusi Multi-Pihak
   Setiap forum dirancang untuk mendorong dialog terbuka dan inklusif. Dalam World Culture Forum 2016, misalnya, kami menyelenggarakan panel diskusi yang membahas berbagai aspek peran kebudayaan dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk ekologi budaya, ekonomi kreatif, dan diplomasi budaya.
4. Advokasi Kebijakan dan Implementasi Hasil Forum
   Kami memastikan bahwa hasil dari forum tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi juga diterjemahkan ke dalam rekomendasi kebijakan. Dalam G20 Culture Ministers Meeting 2022, kami berkontribusi dalam perumusan deklarasi yang menegaskan pentingnya diversitas biokultural dalam mendukung keberlanjutan global.
5. Kelanjutan Wacana ke Forum Global Lainnya
   Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, kami mendukung kesinambungan wacana budaya ke dalam forum internasional lainnya. Konsep kebudayaan sebagai barang publik global, yang pertama kali diangkat dalam G20, kemudian diteruskan ke Mondiacult 2023 di Meksiko, yang memperkuat posisi kebudayaan sebagai hak bersama umat manusia.

Mengapa Anda Membutuhkan Kami?

Sebagai entitas yang berpengalaman dalam diplomasi budaya, kami menawarkan keahlian dalam merancang, mengelola, dan mengadvokasi forum budaya global yang memiliki dampak nyata bagi kebijakan internasional. Dengan pengalaman dalam World Culture Forum, Public Intellectual Forum, G20 Culture Ministers Meeting, dan Mondiacult, kami dapat membantu berbagai pemangku kepentingan dalam:

• Menyusun agenda diplomasi budaya yang strategis dan berbasis data.
• Memfasilitasi diskusi multilateral yang produktif dan berbasis kebijakan.
• Menghubungkan kebudayaan dengan isu-isu global lainnya, seperti pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, dan hak asasi manusia.
• Menyediakan rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan di tingkat nasional dan internasional.
• Mengembangkan strategi komunikasi dan advokasi kebudayaan yang efektif untuk meningkatkan kesadaran global.

Bagi pemerintah, institusi budaya, dan organisasi internasional, bekerja sama dengan kami berarti mendapatkan akses ke pendekatan inovatif dalam diplomasi budaya yang dapat memperkuat posisi dan pengaruh kebudayaan dalam kebijakan global.

Key Deliverables

Kami menawarkan solusi konkret dalam mendukung diplomasi budaya melalui:

• Penyusunan agenda World Culture Forum 2016, yang mengusung kebudayaan sebagai instrumen utama pembangunan berkelanjutan.
• Konseptualisasi dan pengelolaan Public Intellectual Forum 2020, yang mempertemukan akademisi budaya dari berbagai negara untuk merespons transformasi global pasca-pandemi.
• Perumusan agenda G20 Culture Ministers Meeting 2022, yang mengangkat diversitas biokultural sebagai modal utama pembangunan berkelanjutan.
• Penyusunan rekomendasi kebijakan dalam Mondiacult 2023, yang menegaskan kebudayaan sebagai barang publik global.
• Penguatan diplomasi budaya Indonesia di forum internasional, memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor dalam pengarusutamaan kebudayaan dalam kebijakan global.

Dengan pengalaman dalam menyusun kebijakan berbasis budaya dan mengelola forum internasional, kami siap menjadi mitra strategis bagi pemangku kepentingan yang ingin memperkuat peran kebudayaan dalam diplomasi global. Kolaborasi yang tepat akan memastikan bahwa kebudayaan tidak hanya menjadi narasi dalam forum internasional, tetapi juga menjadi elemen strategis dalam pembangunan dunia yang lebih berkelanjutan.